Pengobatan Laser Batu Ginjal : Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
23 November 2024
Pendahuluan
Batu ginjal merupakan kondisi medis yang umum terjadi dan seringkali menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada penderitanya. Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk obat-obatan, pembedahan, atau prosedur non-invasif seperti Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). ESWL adalah prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu ginjal menjadi fragmen kecil yang lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
Apa itu ESWL?
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) adalah metode yang menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh untuk menghancurkan batu ginjal. Prosedur ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an dan sejak saat itu telah menjadi salah satu metode utama dalam pengobatan batu ginjal yang efektif dan minim invasi. ESWL tidak memerlukan sayatan atau potongan tubuh, sehingga lebih aman dan meminimalkan risiko infeksi serta komplikasi lainnya .
Prosedur ESWL
Prosedur ESWL dilakukan dengan pasien berbaring di atas meja perawatan, dan gelombang kejut diarahkan ke batu ginjal menggunakan alat yang disebut lithotripter. Pasien biasanya akan diberi obat penenang atau anestesi lokal untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur. Gelombang kejut yang dihasilkan akan menghancurkan batu ginjal menjadi fragmen kecil, yang kemudian dapat dikeluarkan melalui saluran kemih secara alami.
Selama prosedur, teknologi pencitraan seperti ultrasonografi atau fluoroskopi digunakan untuk memandu lokasi batu ginjal agar gelombang kejut dapat diarahkan dengan tepat. Proses ini umumnya berlangsung antara 30 hingga 60 menit tergantung pada ukuran dan posisi batu ginjal.
Manfaat ESWL
ESWL memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan metode pengobatan batu ginjal lainnya, seperti:
- Minim invasif: ESWL tidak memerlukan pembedahan atau sayatan, sehingga mengurangi risiko infeksi dan komplikasi pasca-operasi .
- Pemulihan cepat: Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas dalam waktu singkat setelah prosedur. Meskipun ada rasa sakit ringan setelah prosedur, umumnya dapat dikelola dengan obat pereda nyeri .
- Efektivitas: ESWL efektif untuk menghancurkan batu ginjal berukuran kecil hingga sedang. Pada beberapa kasus, batu ginjal yang lebih besar dapat dihancurkan dalam beberapa sesi pengobatan .
Risiko dan Efek Samping
Meskipun ESWL relatif aman, prosedur ini tetap memiliki beberapa risiko dan efek samping. Beberapa risiko yang dapat terjadi meliputi:
- Perdarahan: Setelah prosedur, beberapa pasien mungkin mengalami perdarahan di sekitar ginjal atau saluran kemih. Meskipun ini biasanya tidak berbahaya, perdarahan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan .
- Infeksi: Meskipun jarang, infeksi dapat terjadi setelah ESWL, terutama jika batu ginjal yang hancur menghalangi aliran urin .
- Kerusakan ginjal atau jaringan sekitarnya: Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, gelombang kejut dapat menyebabkan cedera pada ginjal atau jaringan sekitarnya. Namun, risiko ini dapat diminimalkan dengan teknik yang tepat dan pemantauan yang hati-hati .
- Nyeri atau ketidaknyamanan: Pasien mungkin merasa sakit atau ketidaknyamanan setelah ESWL, terutama saat batu ginjal yang hancur bergerak melalui saluran kemih .
Indikasi menggunakan ESWL
Keputusan untuk menggunakan ESWL sebagai metode pengobatan batu ginjal tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran, lokasi, dan jenis batu ginjal yang dimiliki pasien. Batu ginjal yang besar atau keras mungkin memerlukan prosedur tambahan, seperti pembedahan atau penggunaan alat lain seperti ureteroskopi. Pasien dengan gangguan ginjal atau masalah kesehatan lainnya mungkin juga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati sebelum menjalani ESWL.
Jika Sahabat Permata memiliki kerabat menderita penyakit batu ginjal, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Urologi di Rumah Sakit Permata Mufidah Grup
Informasi Layanan : https://rspermata.co.id/contact
Referensi
- Yildirim S, Uslu S, Karaman MI. Extracorporeal shock wave lithotripsy for renal stones: An updated review. J Endourol. 2022;36(6):671-680.
- Kandasami N, Fargaly MM, Appaya S. Effectiveness of ESWL in treating renal stones. Nephrol Urol Mon. 2016;8(2):e38642.
- Akman T, Öztürk K, Demir H. Extracorporeal shock wave lithotripsy: A comprehensive review. Urol Res. 2020;48(1):1-9.
- Taghizadeh G, Rezaei F, Nasiri S. Shock wave lithotripsy for kidney stones: Current status and future directions. Urol J. 2021;18(2):120-125.
- Chiang PH, Leung CH, Kao LT. Post-operative care and complications after ESWL. J Urol. 2017;23(4):222-226.
- Kawahara T, Tsuruoka S, Okada A. The efficacy of ESWL in treating renal calculi: A prospective cohort study. J Urol. 2019;29(4):1545-1552.
- Borofsky MS, Hemal AK, Keating MA. Post-ESWL complications: An overview of risk factors. Urol Clin North Am. 2018;45(3):401-410.
- Tefekli A, Tepeler A, Akman T. ESWL and its complications in the treatment of kidney stones. J Endourol. 2022;36(9):979-987.
- Weiland E, Springer S, Yano M. ESWL-induced renal injury: A review. J Urol. 2021;35(5):320-324.
- Plas E, Wixted J, Mefford R. Post-operative pain management following ESWL. Clin J Pain. 2022;38(3):234-239.
- El-Diasty T, Aoun F, Sundaram S. ESWL in the treatment of renal stones: Patient selection and outcomes. Curr Urol Rep. 2020;21(12):1-7.
Kesulitan Tidur atau Sering Terbangun di Malam Hari : Apakah Insomnia?
01 December 2024
Insomnia adalah gangguan tidur yang paling umum dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Penderita insomnia mengalami kesulitan untuk tidur, terjaga di malam hari, atau merasa tidak segar setelah tidur. Kondisi ini dapat bersifat sementara (akut) atau berlangsung dalam jangka panjang (kronis). Insomnia tidak hanya memengaruhi tubuh secara fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan emosional seseorang.
Read moreHIV/AIDS : Penyakit yang belum bisa disembuhkan
30 November 2024
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kondisi yang berkembang akibat infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, yang berperan dalam melawan infeksi. Ketika HIV merusak jumlah sel imun secara signifikan, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV, yang dapat berkembang dalam beberapa tahun jika tidak diobati.
Read moreNyeri Pinggang Menjalar ke Perut Depan : Apakah Batu Ginjal?
24 November 2024
Batu ginjal adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan mempengaruhi fungsi ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika zat-zat tertentu dalam urin mengkristal dan membentuk endapan keras. Batu ini dapat memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang kecil seperti pasir hingga yang besar seperti bola golf.
Read more