Vaksinasi COVID-19 dan Ibu Hamil
19 August 2021
Ibu hamil memang tidak lebih rentan terinfeksi COVID-19, meski begitu ibu hamil lebih rentan mengalami gejala yang parah apabila terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, pencegahan infeksi COVID-19 yang adekuat sangat dibutuhkan. Pencegahan yang dapat dilakukan selain protokol kesehatan yang ketat adalah vaksinasi. Sejak tanggal 2 Agustus Kemenkes mengeluarkan surat edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuain Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 yang menyatakan bahwa vaksinasi untuk ibu hamil dibolehkan.
Vaksin adalah produk yang mengandung bahan biologis, dimana bahan biologis tersebut apabila diberikan kepada tubuh dapat dikenali oleh sistem imun. Kemudian, sistem imun akan membuat antibodi yang dapat melawan bahan biologis tersebut. Oleh karena itu, seseorang yang telah divaksinasi, tidak mudah terinfeksi dan tidak akan mengalami gejala yang parah karena tubuh telah memiliki antibodi untuk penyakit tersebut. Hal yang sama dilakukan oleh vaksin COVID-19.
Jenis vaksin COVID-19 berbagai macam. Di Indonesia, terdapat 6 vaksin yang sudah dapat diakses dan sedang dalam proses administrasi untuk diakses. Vaksin tersebut adalah Sinovac, Astrazeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavac. Vaksin Sinovac dan Sinopharm merupakan jenis vaksin virus yang dilemahkan. Vaksin Sinovac memiliki efektivitas 51%, namun dapat menghindari gejala yang parah hingga 100%. Sedangkan, vaksin sinopharm memiliki efektivitas 75%. Vaksin Moderna dan Pfizer merupakan vaksin RNA dengan efektivitas berturut-turut 94,1% dan 95%. Vaksin Novavac merupakan vaksin protein spike dengan efektivitas 90%. Vaksin yang saat ini sudah dapat diakses umum adalah Astrazeneca dan Sinovac. Vaksin Moderna hanya terbatas pada program pemerintah, dan vaksin lainnya masih dalam proses administrasi. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan penggunaan penggunaan vaksin sinovac untuk ibu hamil.
Efek samping vaksin ibu hamil yang sejauh ini ditemukan tidak berbeda jauh dengan pasien biasa yang tidak hamil yakni nyeri pada bagian penyuntikan, kelelahan, nyeri otot, dan diare. Efek samping bersifat ringan dan umumnya berlangsung selama 2 hari.
Sumber
- Soma-Pillay P, Nelson-Piercy C, Tolppanen H, Mebazaa A. Physiological changes in pregnancy. Cardiovasc J Afr. 2016;27(2):89-94. doi:10.5830/CVJA-2016-021
- WHO. The Sinovac COVID-19 vaccine: What you need to know. Geneva: WHO; 2021.
- WHO. The Astra Zeneca COVID-19 vaccine: What you need to know. Geneva: WHO; 2021.
- WHO. The Sinopharm COVID-19 vaccine: What you need to know. Geneva: WHO; 2021.
- Jonathan et al. How the Oxford Astra Zeneca Vaccine Work. Maryland: New York Times; 2021.
- The COVID-19 Race Weekly Update. Geneva: The Vaccine Alliance; 2021
- NHS Recommendation. Pregnancy, breastfeeding, fertility and coronavirus (COVID-19) vaccination. Britain: NHS Website; 2021.
- CDC Recommendation. COVID-19 Vaccines While Pregnant or Breastfeeding. USA: CDC Website; 2021.
- Kathy K. Comparing the COVID-19 Vaccines: How Are They Different? New Haven: Yale Medicine; 2021
- Nabraska Medicine. Moths and tree bark: How the Novavax vaccine works . Nebraska: Nebraska Medicine; 2021.
- Yanjun Z. Safety, tolerability, and immunogenicity of an inactivated SARS-CoV-2 vaccine in healthy adults aged 18–59 years: a randomised, double-blind, placebo-controlled, phase 1/2 clinical trial. [Jurnal] Beijing: The Lancet; 2021.
Pembuluh Otak Pecah atau Pembuluh Otak Tersumbat: Kenali Gejala dan Tanda Stroke untuk SeGeRa Ke RS!
03 November 2024
Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otak. Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Read morePusing Berputar atau Vertigo : Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatan
02 November 2024
Vertigo adalah sensasi pusing atau perasaan seolah-olah lingkungan di sekitar bergerak atau berputar. Ini adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk masalah di telinga bagian dalam, sistem saraf, atau masalah vestibular.
Read moreRahang Tidak Sejajar atau Rahang Tidak Rapat? Pahami apa itu Maloklusi!
27 October 2024
Maloklusi adalah ketidakteraturan posisi gigi dan hubungan antara rahang atas dan bawah. Istilah ini berasal dari bahasa Latin "mal" yang berarti buruk, dan "oclusio" yang berarti penggigit. Maloklusi dapat memengaruhi fungsi pengunyahan, bicara, dan estetika wajah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, kebiasaan buruk pada masa kanak-kanak, dan cedera.
Read more