Perawatan Well Baby – Perawatan Bayi Baru Lahir

Perawatan Well Baby – Perawatan Bayi Baru Lahir

18 September 2024

Bayi Baru Lahir (BBL) adalah bayi yang baru saja lahir usia 0-28 hari. BBL tetap perlu dilakukan perawatan sehari-harinya di rumah. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ada beberapa hal perawatan yang dapat dilakukan di rumah, sebagai berikut.

Kontak skin-to-skin dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Saat dalam kandungan, bayi berada di lingkungan suhu lingkungan yang optimal yaitu 36,5 – 37,5 derajat Celsius, sesuai dengan suhu ibunya. Sesaat dilahirkan, bayi akan berada pada suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh ibunya, sehingga dapat berpotensi menyebabkan Hipotermia (suhu tubuh rendah). Hipotermia dapat menyebabkan beberapa kondisi seperti Hipoglikemia (kadar gula dalam tubuh rendah), gangguan pernapasan, lemas atau gelisah, hingga kejang.  Untuk menghindari hipotermia, letakkan bayi pada dada ibu sehingga terjadi kontak antara kulit bayi dan kulit ibu (Perawatan Metode Kanguru). Secara alamiah, hal ini dapat meningkatkan suhu tubuh bayi sesuai suhu tubuh ibunya.

Setelah bayi dikeringkan, bayi ditengkurapkan di atas dada atau perut ibu. Kulit bayi menempel dengan kulit ibu, dan mata bayi diletakkan sejajar dengan puting susu ibu. Ibu dianjurkan menyentuh bayi dan menyangga ringan bagian bokong bayi. Bayi diberi topi dan diselimuti. Biarkan bayi mencari sendiri puting ibu. Jika setelah satu jam kontak kulit ke kulit belum terjadi proses menyusui dini, ibu dibantu untuk mendekatkan bayi ke putingnya dan bayi diberi waktu untuk melanjutkan kembali proses tadi selama setengah sampai satu jam. Alangkah baiknya jika ibu dapat didampingi oleh suami atau keluarga.

IMD bermanfaat untuk mengurangi angka kematian bayi dan membantu menyukseskan pemberian ASI eksklusif. Selain itu, IMD dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi karena bakteri baik di kulit ibu akan masuk ke tubuh bayi dan lebih lanjut lagi bayi akan mendapatkan ASI pertama (kolostrum) yang sangat banyak mengandung zat-zat kekebalan tubuh.

Bounding Attachment Rawat Gabung

Rawat gabung adalah perawatan bayi dalam kamar yang sama dengan ibu pada hari-hari pertama setelah persalinan, dan dilanjutkan setelah ibu dan bayi pulang ke rumah. Rawat gabung bermanfaat untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif karena bayi dapat menyusu langsung tanpa dijadwal dan ibu akan mudah mengenali tanda-tanda lapar pada bayi. Hal ini dapat mencegah terjadinya payudara bengkak, mengurangi risiko kuning, mencegah penurunan berat badan yang berlebihan, bayi lebih tenang, mengurangi risiko infeksi dan depresi pada ibu pasca persalinan serta meningkatkan rasa percaya diri ibu untuk merawat bayi.

Bagaimana bayi tidur?

  • Dalam sehari bayi dapat tidur sampai total 20 jam, yang terpecah dalam periode-periode tidur 20 menit hingga 4 jam. Usahakan kamar bersuhu sejuk, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, dan mendapat cahaya serta ventilasi cukup.
  • Posisi tidur yang dianjurkan adalah posisi terlentang karena dapat mencegah terjadinya sindrom kematian mendadak bayi atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
  • Tempat tidur bayi sebaiknya menggunakan alas yang rata dan tidak terlalu lembut. Hindari menggunakan benda-benda yang dapat menutupi kepala bayi.

Bagaimana merawat tali pusat?

  • Tali pusat mungkin akan diolesi cairan antiseptik klorheksidin atau antiseptik lain. Setelah itu tali pusat dibiarkan terbuka dan kering dan tidak perlu dikompres dengan kasa yang mengandung cairan antiseptic
  • Saat ingin merawat tali pusat, cuci tangan terlebih dahulu, jangan oleskan apapun pada tali pusat, tidak perlu ditutup dengan kasa dan jangan ditutup dengan popok maupun gurita.
  • Usahakan agar tali pusat tidak basah, tidak terkena air seni maupun tinja bayi. Jika tali pusat kotor, segera cuci bersih dengan air yang bersih dan sabun lalu keringkan dengan kain bersih. Biarkan tali pusat terlepas sendiri.
  • Jika terdapat tanda infeksi seperti kemerahan dan atau bengkak pada pusat ataupun kulit disekitarnya, berbau busuk dan terlihat nanah, segera kontrol ke tenaga kesehatan terdekat.

Memandikan Bayi

  • Saat lahir, bayi belum perlu dimandikan. Bayi masih memiliki lapisan pelindung yang terlihat seperti lemak berwarna keputihan yang berfungsi untuk menjaga suhu bayi.
  • Pada 6 jam setelah lahir, bayi dapat dilap dengan air hangat saja. Sebelum tali pusat lepas, bayi dapat dimandikan dengan kain lap atau spon.
  • Bayi dapat dimandikan dengan dimasukkan ke dalam air hangat kuku setelah tali pusat lepas, hati-hati kepala terendam dalam air.
  • Saat melakukan perawatan kulit bayi, prinsipnya menggunakan seminimal mungkin zat-zat yang berkontak dengan kulit, karena kulit bayi masih sangat sensitif.

Bayi Kuning

Pada umumnya, ada beberapa bayi akan mengalami kuning pada usia 2-7 hari. Kuning yang perlu diwaspadai jika terjadi dalam 24 jam pertama setelah lahir, berlangsung lebih dari 2 minggu, disertai demam, sangat kuning sampai telapak tangan dan kaki bayi.

Saatnya bayi bepergian

Jika bayi ingin berpergian pastikan bayi dalam keadaan sehat. Gunakan pakaian yang mencegah bayi kedinginan. Jika berpergian menggunakan mobil, letakkan bayi pada car seat (kursi khusus bayi). Bayi sudah dapat berpergian dengan pesawat setelah berusia 2 bulan. Jangan berpergian jika bayi sedang mengalami infeksi telinga. Nyeri telinga pada pesawat take off maupun landing dapat terjadi namun tidak berlangsung lama.

Tanda bahaya

Bawa segera bayi Anda ke petugas kesehatan terdekat jika terdapat tanda sebagai berikut.

  • Bayi demam atau suhu <36,5 C
  • Muntah disertai kembung atau tidak ada BAB
  • Kejang
  • Sesak napas (terlihat dari gerak mengembang dada)
  • Tidak mau menyusu dan lebih banyak tertidur
  • Kulit kuning sampai berusia 2 minggu, tali pusat berbau, kemerahan, atau berdarah, dan BAB mencret.

 

Bagi Sahabat Permata yang baru saja melahirkan, bisa melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Permata Mufidah Grup

 

Sumber :

Perawatan Bayi Baru Lahir – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Tahun 2014.

 

Informasi dan Layanan

https://rspermata.co.id/contact

Jadwal Dokter Spesialis Anak

https://rspermata.co.id/findadoctor?speciality=3&name=


Paran Injection Ligation for Ambeien (PILA) : Pengertian, Prosedur, dan Keuntungan

06 October 2024

Paran Injection Ligation adalah salah satu prosedur medis yang digunakan untuk mengobati hemoroid (wasir). Prosedur ini menggabungkan teknik injeksi dan ligasi untuk mengurangi ukuran hemoroid dan menghilangkan gejala yang terkait, seperti perdarahan dan nyeri.

Read more

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): Pengertian, Gejala, dan Penanganan

05 October 2024

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, mengendalikan perilaku, dan mengatur aktivitas. ADHD biasanya terdiagnosis pada anak-anak, tetapi dapat berlanjut hingga dewasa. Gangguan ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk hubungan sosial, akademis, dan pekerjaan.

Read more

Nutrisi Untuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah – Diet Mediteranian dan Diet D.A.S.H

29 September 2024

Penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) masih menjadi ancaman dunia dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung.

Read more