Katarak Pada Lansia dan Penanganannya!

Katarak Pada Lansia dan Penanganannya!

07 October 2022

Seiring bertambahnya usia, organ-organ tubuh kita akan mengalami penurunan dari fungsi nya. Begitu pula dengan mata kita, salah satu penyakit yang dapat mengenai organ mata pada lanjut usia adalah katarak. 

Katarak itu apa sih? 

Katarak adalah penyakit mata yang ditandai dengan kekeruhan lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini umum terjadi pada lansia akibat pertambahan usia dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus.

Katarak adalah opasitas pada lensa yang menyebabkan penurunan jumlah atau pembiasan cahaya yang masuk melalui media refraksi sehingga menurunkan kemampuan penglihatan.

Apa penyebabnya? 

Seiring bertambahnya usia, protein pada lensa mata akan menggumpal dan secara perlahan membuat lensa menjadi keruh dan berkabut.

Belum diketahui mengapa penggumpalan protein lensa yang menyebabkan katarak dapat terjadi seiring bertambahnya usia. 

Siapa saja yang beresiko mengalami katarak? 

Katarak umumnya berkembang secara perlahan sejak seseorang berusia 40–50 tahun. Ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang terkena katarak, yaitu:

  • Memiliki riwayat katarak dalam keluarga
  • Menderita diabetes
  • Merokok
  • Pernah menjalani operasi mata
  • Pernah mengalami cedera pada mata
  • Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka panjang
  • Memiliki pekerjaan yang sering terpapar sinar matahari
  • Menderita penyakit pada mata, seperti kerusakan retina yang diturunkan (retinitis pigmentosa) atau radang pada lapisan tengah mata (uveitis)
  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol atau menderita kecanduan alkohol
  • Menderita obesitas
  • Menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi

Bagaiamana gejalanya? 

Beberapa gejala katarak yang sering terjadi adalah:

  • Pandangan samar dan berkabut
  • Mata semakin sensitif saat melihat cahaya yang menyilaukan
  • Muncul lingkaran cahaya saat melihat sumber cahaya
  • Kesulitan melihat dengan jelas pada malam hari
  • Warna terlihat pudar atau tidak cerah
  • Objek terlihat ganda
  • Ukuran lensa kacamata yang sering berubah

Lalu, bagaimana penanganannya? 

Biasanya tidak diperlukan terapi jika penglihatan tidak terganggu. Jika penglihatan semakin memburuk dan mulai sulit menjalani aktivitas harianmu, pilihan terapinya hanyalah operasi katarak.

Jenis operasi katarak :

 

  • Small incision cataract surgery
  • Extracapsular surgery
  • Intracapsular surgery 

 

Selama proses operasi, lensa buatan yang disebut juga lensa intraokular dimasukkan untuk menggantikan lensa asli yang sudah keruh dan diambil. Umumnya, keseluruhan proses operasi katarak memakan waktu 30–45 menit.

Setelah operasi katarak, biasanya pasien boleh langsung pulang di hari yang sama, tetapi tidak boleh menyetir sendiri

Apakah katarak berbahaya? 

Katarak yang tidak diatasi seiring waktu akan menyebabkan gangguan penglihatan yang semakin parah, bahkan sampai menyebabkan kebutaan. Hal ini tentunya akan membatasi aktivitas dan menurunkan kualitas hidup penderita.

Bagaimana mencegahnya? 

Upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi faktor risiko terjadinya katarak, seperti:

  • Tidak merokok
  • Mengatasi masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko katarak, seperti diabetes
  • Mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang cukup dan gizi yang seimbang
  • Menggunakan pelindung, seperti kacamata hitam, untuk menghindari paparan sinar matahari langsung ke mata
  • Menghindari atau mengurangi konsumsi minuman beralkohol
  • Lakukan pemeriksaan mata secara rutin setiap 2-4 tahun sekali sejak usia 40-65 tahun dan 1-2 tahun sekali mulai usia >65 tahun 

 

Sumber : 

  • National Eye Institute (2019). Eye Conditions and Diseases. Cataracts.
  • Johns Hopkins Medicine (2021). Conditions and Diseases. Cataracts.
  • Jacobs, D. Uptodate (2021). Cataract in Adults [Introduction]. 
  • Mayo Clinic (2021). Diseases & Conditions. Cataracts. 
  • Ocampo, V. Medscape (2021). Senile Cataract (Age-Related Cataract). 
  • Seltman, W. WebMD (2021). How Can I Prevent Cataracts?

Kesulitan Tidur atau Sering Terbangun di Malam Hari : Apakah Insomnia?

01 December 2024

Insomnia adalah gangguan tidur yang paling umum dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Penderita insomnia mengalami kesulitan untuk tidur, terjaga di malam hari, atau merasa tidak segar setelah tidur. Kondisi ini dapat bersifat sementara (akut) atau berlangsung dalam jangka panjang (kronis). Insomnia tidak hanya memengaruhi tubuh secara fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan emosional seseorang.

Read more

HIV/AIDS : Penyakit yang belum bisa disembuhkan

30 November 2024

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kondisi yang berkembang akibat infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, yang berperan dalam melawan infeksi. Ketika HIV merusak jumlah sel imun secara signifikan, tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV, yang dapat berkembang dalam beberapa tahun jika tidak diobati.

Read more

Nyeri Pinggang Menjalar ke Perut Depan : Apakah Batu Ginjal?

24 November 2024

Batu ginjal adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan mempengaruhi fungsi ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika zat-zat tertentu dalam urin mengkristal dan membentuk endapan keras. Batu ini dapat memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang kecil seperti pasir hingga yang besar seperti bola golf.

Read more