Elektromiografi – Skrining Otot Nyeri, Kesemutan, dan Kelumpuhan
06 September 2024
Elektromiografi (EMG) adalah sebuah alat diagnostik untuk mengukur respon otot melalui stimulasi saraf otot. EMG digunakan untuk mengenali kelainan dari otot dan aktivitas listrik dari saraf yang mempersarafinya. Pemeriksaan EMG ditujukan kepada pasien yang memiliki keluhan seperti :
- Kesemutan
- Nyeri otot
- Kelemahan otot
- Kelumpuhan
- Gerakan involunter otot (kedutan)
Prosedur Pemeriksaan Elektromiografi
Prosedur ini biasanya membutuhkan waktu 30 – 60 menit. Prosedur ini bisa dilakukan melalui kulit permukaan dari otot atau di dalam otot itu (intramuskular) tersebut. Berikut adalah gambaran prosedur pemeriksaan EMG :
- Pasien akan diminta melepaskan dan mengeluarkan benda logam, karena dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
- Pasien akan diminta berbaring atau duduk menyesuaikan lokasi otot yang akan diperiksa.
- Bagian permukaan kulit dari otot yang akan diperiksa akan dibersihkan, serta memotong rambut-rambut halus yang bisa memengaruhi hasil pemeriksaan.
- Pasien akan ditempelkan elektroda pada area otot yang akan diperiksa.
- Dokter akan mengarahkan pasien untuk melakukan beberapa gerakan otot untuk memeriksa aktivitas listrik pada otot kondisi kontraksi dan beristirahat.
- Mesin EMG akan merekam aktivitas saraf pada otot dan akan ditampilkan pada layar monitor berupa grafik.
- Dokter akan melepaskan elektroda secara perlahan dan menganalisa hasil dari EMG tersebut
Efek Samping
EMG merupakan prosedur yang aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun pada sebagian kecil pasien yang menjalani prosedur ini dengan metode EMG intramuskular dapat muncul efek samping seperti :
- Kesemutan
- Nyeri
- Bengkak
Metode EMG dengan elektroda di permukaan kulit pada beberapa orang bisa muncul efek samping reaksi alergi terhadap elektroda itu sendiri
Demikian penjelasan singkat mengenai Elektromiografi, segera lakukan pemeriksaan Elektromiografi!
Untuk Sahabat Permata yang sering mengeluhkan kesemutan, nyeri otot atau kelumpuhan pada anggota gerak, yuk segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Permata Mufidah Grup dan melakukan pemeriksaan elektromiografi!
Sumber : Mondelli M, Aretini A, Greco G. Knowledge of electromyography (EMG) in patients undergoing EMG examinations. Funct Neurol. 2014 Jul-Sep;29(3):195-200. PMID: 25473740; PMCID: PMC4264787.
dr. Yonathan Andrian, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Paran Injection Ligation for Ambeien (PILA) : Pengertian, Prosedur, dan Keuntungan
06 October 2024
Paran Injection Ligation adalah salah satu prosedur medis yang digunakan untuk mengobati hemoroid (wasir). Prosedur ini menggabungkan teknik injeksi dan ligasi untuk mengurangi ukuran hemoroid dan menghilangkan gejala yang terkait, seperti perdarahan dan nyeri.
Read moreAttention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): Pengertian, Gejala, dan Penanganan
05 October 2024
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, mengendalikan perilaku, dan mengatur aktivitas. ADHD biasanya terdiagnosis pada anak-anak, tetapi dapat berlanjut hingga dewasa. Gangguan ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk hubungan sosial, akademis, dan pekerjaan.
Read moreNutrisi Untuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah – Diet Mediteranian dan Diet D.A.S.H
29 September 2024
Penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) masih menjadi ancaman dunia dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung.
Read more