7 Cara Menjaga Kesehatan Mental

7 Cara Menjaga Kesehatan Mental

27 May 2021

Halo Sahabat Permata!

Tahukah Sahabat bahwa dalam dekade belakangan ini, angka gangguan kesehatan mental di dunia meningkat? Menurut WHO, 20% anak dan remaja di dunia memiliki gangguan kesehatan mental, dan bunuh diri menjadi penyebab kematian kedua tertinggi pada rentang usia 15-29 tahun. Gangguan mental dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan seperti performa kerja dan sekolah, hubungan keluarga/pertemanan, dan partisipasi sosial, karenanya harus benar-benar dijaga. Bagaimana ya cara menjaga kesehatan mental? Yuk simak selengkapnya!

 

Sehat Bukan Sekedar Terbebas dari Penyakit

Menurut Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), sehat berarti suatu keadaan yang sempurna, baik secara fisik, mental dan sosial, yang lebih dari sekedar terbebas dari penyakit atau kelemahan. Artinya, tidak sakit saja tidak cukup, ya!

Sehat mental sendiri didefinisikan sebagai kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga ia:

  • Menyadari kemampuan sendiri
  • Dapat mengatasi tekanan
  • Dapat bekerja secara proaktif
  • Mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya

Umumnya, kondisi sehat mental ditandai dengan:

  • Perasaan sehat dan bahagia
  • Dapat menerima orang lain sebagaimana adanya
  • Mampu menghadapi tantangan hidup
  • Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain

Kesehatan mental mempengaruhi bagaimana kita berpikir, merasa, dan bersikap, serta menentukan bagaimana kita menghadapi tekanan, memahami orang lain, serta menentukan pilihan, karenanya sangat penting pada tiap fase kehidupan, baik sejak anak-anak, remaja, dewasa, pun hingga usia lanjut. Dengan kesehatan mental yang terpelihara dengan baik, kita mampu bertumbuh dan berkembang dengan optimal, mengisi hari-hari dengan produktif, merasakan ketenangan & kebahagiaan, dan memiliki hidup yang berkualitas dan bahagia.

 

Kapan Harus Waspada Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan mental?

Seseorang mungkin menderita gangguan kesehatan mental ketika ia mengalami gangguan pikiran, perasaan, atau tingkah laku yang menyebabkan penderitaan serta gangguan fungsi sehari-hari seperti: gangguan tidur, gangguan nafsu/pola makan, sulit berkonsentrasi, mudah lelah, sulit bekerja. 

 

Dampak Gangguan Kesehatan mental

Gangguan kesehatan mental bukan hanya berdampak pada perasaan sesaat, tetapi pada berbagai aspek kehidupan seperti:

  • Gangguan performa di sekolah / pekerjaan
  • Gangguan hubungan dengan keluarga dan pertemanan
  • Ketidakmampuan berpartisipasi aktif dalam komunitas sosial

Penurunan performa sekolah/pekerjaan seorang individu akan berdampak pada produktivitas - yang jika terjadi pada banyak orang akan mempengaruhi ekonomi suatu negara, begitu pula dunia. Selain itu, beban ekonomi yang ditanggung dunia untuk gangguan kesehatan mental mencapai 1 miliar dolar tiap tahunnya. Gangguan kesehatan mental juga dapat meningkatkan risiko penyakit lain seperti diabete mellitus tipe 2, penyakit jantung, hingga stroke.

 

Bagaimana Mengatasi Stress dan Mempertahankan Kesehatan mental?

Beberapa cara untuk mengatasi stress dan mempertahankan kesehatan mental yaitu:

  1. Berbicara keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya
  2. Melakukan kegiatan sesuai minat dan kemampuan
  3. Melakukan relaksasi untuk menenangkan pikiran
  4. Mengembangkan hobi yang bermanfaat
  5. Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan
  6. Berpikir positif
  7. Menjaga kesehatan fisik dengan nutrisi yang baik, olahraga teratur, dan hidup bersih

 

Jadwal konsultasi Psikologi RS Permata Depok

Jadwal konsultasi Psikologi RS Permata Bekasi

Sumber:

  1. Centers for Disease Control and Prevention. Mental health: Learn about mental health [internet]. Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention; [Updated 2018 Jan 26; cited 2021 May 18]. Available from: https://www.cdc.gov/mentalhealth/learn/index.htm
  2. World Health Organization. Mental health [internet]. Geneva: World Health Organization; [cited 2021 May 18]. Available from: https://www.who.int/health-topics/mental-health#tab=tab_1
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sehatkah mental anda? [internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019 Jan 5 [cited 2021 May 18]. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/sehatkah-mental-anda
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bagaimana mengatasi stres dan mempertahankan kesehatan mental? [internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019 Jan 13 [cited 2021 May 18]. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/bagaimana-mengatasi-stres-dan-mempertahankan-kesehatan-mental 

 

Editor:

  • Yuli Handayani Siregar, MPsi, Psi
  • dr. Nayla Karima

Pembuluh Otak Pecah atau Pembuluh Otak Tersumbat: Kenali Gejala dan Tanda Stroke untuk SeGeRa Ke RS!

03 November 2024

Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otak. Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Read more

Pusing Berputar atau Vertigo : Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatan

02 November 2024

Vertigo adalah sensasi pusing atau perasaan seolah-olah lingkungan di sekitar bergerak atau berputar. Ini adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk masalah di telinga bagian dalam, sistem saraf, atau masalah vestibular.

Read more

Rahang Tidak Sejajar atau Rahang Tidak Rapat? Pahami apa itu Maloklusi!

27 October 2024

Maloklusi adalah ketidakteraturan posisi gigi dan hubungan antara rahang atas dan bawah. Istilah ini berasal dari bahasa Latin "mal" yang berarti buruk, dan "oclusio" yang berarti penggigit. Maloklusi dapat memengaruhi fungsi pengunyahan, bicara, dan estetika wajah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, kebiasaan buruk pada masa kanak-kanak, dan cedera.

Read more